MENGOBARKAN KEMBALI SEMANGAT JIWA SANTRI DI MASA PANDEMI

 

WhatsApp Image 2020-10-22 at 10.38.15

Semenjak ditetapkannya Hari Santri Nasional yang tertuang dalam Keputusan Presiden nomor 22
tahun 2015, maka setiap tanggal 22 Oktober selalu diperingati sebagai Hari Santri Nasional (HSN).
SMA Islam Almaarif Singosari, yang berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Almaarif (YPA),
biasanya peringatan HSN ini selalu dimeriahkan dengan beberapa kegiatan, misalnya semua unit
pendidikan di bawah naungan YPA harus mengikuti upacara HSN yang diadakan oleh YPA,
pembagian kupon hadiah, dan pengajian umum. Namun ditahun 2020 ini, peringatan HSN tidak bisa
dimeriahkan seperti tahun sebelumnya, mengingat kondisi di Indonesia saat ini masih belum terbebas
dari pandemi COVID-19.
Mengingat saat ini tidak bisa mengadakan kegiatan yang bisa mengumpulkan masa, dan berawal dari
tema HSN di tahun 2020 yang diusung oleh pemerintah Indonesia yaitu “Santri Sehat Indonesia Kuat”
maka SMA Islam Almaarif Singosari menekankan kepada peserta didiknya agar peringatan HSN di
tahun 2020 dijadikan sebagai momentum untuk mengobarkan kembali semangat jiwa santri dimasa
pandemi.
Santri yang dimaksud oleh SMA Islam Almaarif Singosari, bukanlah peserta didik yang hanya tinggal
di pondok pesantren, namun setiap peserta didik yang memiliki sopan santun, baik terhadap guru atau
sesamanya, maka disebut sebagai santri. Jiwa santri yang sebenarnya sebagai mana yang diungkapkan
oleh Gus Mus ialah, bahwa yang disebut santri buka yang mondok saja tetapi siapapun yang ber-akhlak
santri, yang tawaddu' kepada Gusti Allah, Tawaddu' kepada orang alim, maka namanya santri.
SMA Islam Almaarif Singosari sendiri, maju dan berkembangnya seperti saat ini tidak lepas dari pejuang-
pejuang para pendidik terdahulu yang berasal dari kaum santri atau pondok pesantren. Sehingga peserta
didikpun harus bisa meneladani tokoh-tokoh terdahulu yang ikut berjuang untuk memajukan bangsa dan
agama. Santri tidak hanya dituntut untuk memajukan agamanya saja, namun bangsa dan negara pun harus
ikut diperjuangkan untuk tetap makmur dan tidak dijajah kembali baik fisik atau akhlaknya.
Harapan SMA Islam Almaarif Singosari dengan adanya peringatan HSN ini setiap siswa/santri harus
menjadi garda terdepan untuk menjadi generasi yang sehat jiwa dan raganya. Tetap menjadi contoh untuk
tetap berprilaku sehat, dan menjada pola kehidupan yang sesaui dengan aturan pemerintah saat ini. Selain
sehat fisik, kesehatan psikis juga harus selalu dijaga kesuciannya. Dengan adanya jiwa/psikis yang sehat
maka akan membuat fisik yang kuat. Apapun yang menjadi rintangannya, baik ada pandemi atau tidak,
semangat untuk menjadikan Indonesia kuat dan berakhlak, serta memiliki generasi yang hebat maka
kobaran semangat jiwa kaum santri harus tetap terpancar sepanjang masa.
Tunjukkan pada dunia, bahwa kaum santri SMA Islam Almaarif Singosari bisa melewati masa
pandemi dengan tetap semangat belajar, meraih prestasi yang cemerlang, berakhlak islami dalam
ucapan dan tindakan, hormat pada guru dan sesama serta tetap ikhlas dan sabar atas ketentuan Allah
SWT yang diberikan.