Salah satu indikator kemajuan suatu bangsa adalah budaya literasi. Fakta membuktikan, negara-negara
yang saat ini mendominasi dunia memulai peradabannya dengan budaya literasi yang tinggi, baik negara
yang berada di Amerika, Eropa, Australia, Asia, atau Afrika sekali pun.
Indonesia sebagai bangsa yang terus berkembang menuju kemajuan tentunya tidak boleh kalah. Untuk
itulah pemerintah terus menggalakkan gerakan literasi di sekolah-sekolah. Menyikapi hal tersebut, mulai
tahun pelajaran ini SMA ISLAM ALMAARIF SINGOSARI membuat eksrakurikuler baru, yakni Klub Literasi
dan Jurnalistik.
Sebagai langkah awal, Sabtu (13/8), SMAI bekerja sama dengan FIB UNIBRAW MALANG mengadakan
Pelatihan Penulisan Kreatif. Acara ini dilaksanakan di gedung PSB SMAI dari pukul 08.00 WIB dan diikuti
35 peserta dari kelas X hingga XII.
Pemaparan empat dosen dari FIB Unibraw ini disambut antusias seluruh siswa. Para peserta terlihat
aktif bertanya jawab di setiap sesi. Sesi pertama tentang Motivasi Menulis, kedua tentang Karya Fiksi
dan Nonfiksi, ketiga Bagaimana Lancar Menulis, dan keempat tentang Praktik Menulis.
Pada sesi keempat (terakhir), Dr. Yusri Fajar, dosen yang sekaligus sastrawan, mengajak seluruh peserta
mempraktikan hasil pelatihan dengan membuat karangan. Peserta bebas menulis karya fiksi maupun
nonfiksi. Kegiatan ini dilangsungkan di Lab. TI yang berada di sebelah timur ruang PSB. Pemateri ini
mengaku cukup puas dengan hasil kerja siswa. Diluar perkiraannya, seluruh siswa mampu menulis
dengan lancar.
Sebelum acara berakhir, Dr. Yusri Fajar berharap akan lahir penulis-penulis handal dari SMAI. Dosen FIB
Unibraw ini optimis harapannya bakal tercapai kesungguhan para siswa. Acara ini berakhir tepat pukul
13.00 WIB dengan didahului foto bersama sebagai kenang-kenangan.