Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 2022

 

Semarak pembacaan sholawat (maulid) bergema di seluruh penjuru negeri, seiring dengan datangnya bulan Robi’ul Awwal di tahun 1444 Hijriyah, bulan kelahiran Sang Kekasih Ilahi Robbi, Nabi Muhammad saw. Begitu pun dengan SMA Islam Almaarif Singosari, tak mau kalah dengan berbagai perayaan maulid yang diadakan berbagai lembaga sekitarnya. Pada tahun ini, SMAI mengadakan peringatan maulid nabi saw sesuai instruksi dari Yayasan Pendidikan Almaarif (YPA) yaitu pada tanggal 6 Oktober 2022, yang bertepatan dengan 10 Robi’ul Awwal 1444 H. Kepanitiaan pun segera dibentuk seminggu sebelumnya agar SMAI dapat semaksimal mungkin mempersiapkan segala kebutuhan acara.

Tepat hari Kamis, pukul 08.00 peringatan maulid nabi saw akhirnya dapat dimulai di lapangan tengah SMAI. Gerimis yang turun sebelum acara, sedikit membuat rundown acara menjadi terlambat, namun hal tersebut tidak mengurangi semangat panitia dalam bertugas dan menyukseskan acara. Tim Albanjari bersama Bapak Ibadurrahman, S.Pd dan Bapak Edi Siswanto, S.Pd mengawali acara dengan pembacaan maulid ad-diba’i di atas panggung. Dengan khidmat, seluruh siswa beserta dewan guru turut melantunkan sholawat agar kelak mendapat syafaat Nabi saw di yaumil qiyamah.

Selang 30 menit kemudian, Bapak M. Rizalul Furqon, M.Pd selaku MC (master of ceremony) menyampaikan susunan acara dengan lengkap. Setelah pembacaan ayat suci al-Quran oleh M. Zainul Muslimin, siswa kelas XII MIPA 3, acara dilanjutkan dengan penyampaian sambutan. Dalam hal ini, Bapak KH. Anas Noor selaku ketua YPA berkenan memberikan sambutan agar siswa dan guru SMAI bisa memaknai peringatan Maulid Nabi kali ini sebaik-baiknya, agar bisa meningkatkan kualitas pembelajaran SMAI ke depan. Bergembira dengan kelahiran Nabi saw adalah sebuah keharusan bagi setiap muslim, terlebih bagi mereka yang terlibat dengan dunia pendidikan, karena generasi mendatang sangat tergantung dengan bagaimana perilaku generasi sekarang.

Kekhidmatan acara semakin menggema dengan lantunan nadhom ‘aqidatul awam yang dipimpin oleh Bapak Edi Siswanto, sebelum acara inti dimulai, yaitu mauidhoh hasanah atau ceramah agama. Tak lama berselang, Al-Ustadz Habib Taufiq bin Muhammad Baraqbah selaku pengisi ceramah naik ke panggung, untuk memeriahkan acara ini dengan ceramahnya. Bertemakan “Mencetak Generasi Millenial Islami di Era Digital Berlandaskan Akhlak Mulia Nabi”, pada peringatan maulid ini Habib Taufiq menuturkan berbagai tips dan trik menjadi generasi muslim kepada seluruh siswa di hadapannya. Menurut beliau, siswa jangan menuruti gaya hidup karena hal itu akan berakibat buruk di masa depan. Penting bagi manusia untuk memperbagus akhlak dan karakternya, bukan malah memperbagus baju dan aksesoris yang menempel di badan manusia. Di tengah ceramahnya, beliau memberikan quote indah untuk siswa, yaitu “Don’t stop learning because life is never stop teaching”. Siswa di masa millenial kini mesti fokus belajar dan belajar, dan tidak memikirkan hal tak penting seperti pacaran ataupun berfoya-foya. Masa depan yang cerah mesti diraih dengan belajar dan mencari kesempatan sukses sebanyak-banyaknya. Jangan lupa, Nabi Muhammad saw sukses dan berharta di usia muda karena sudah memulai bekerja belasan tahun sebelumnya. Terakhir, beliau mendoakan seluruh siswa dan guru SMAI semakin sukses di masa depan dan memperoleh keberkahan di setiap langkahnya. Amin ya robbal alamin.